Majalah Muslim - Kamis, 26 Safar 1423/ 09 Mei 2002
Berawal dari sebuah perkenalannya dengan seorang pemuda muslim Evi Cristiani yang kini
sudah menjadi seorang muslimah yang patut dicontoh. Perilaku keislamannya benar-benar
diterapkan dalam kehidupannya sehari-hari walau begitu berat cobaan yang dihadapinya.
Sekali syahadat sebagai kesaksian sakral sudah ia ucapkan maka pantang baginya untuk surut
menegakkan kalimat Allah dalam kalbunya. Sudah pasti orang tuanya menentang
keinginannya, Evi pun harus hijrah ke tempat kost agar ibadahnya lancar ia kerjakan.
Belum lagi beres masalah dengan orang tuanya lantaran ia masuk Islam, Evi harus menghadapi
masalah di tempat kerjanya. Gadis berusia 27 tahun bekerja di sebuah biro perjalanan yang
mayoritas karyawannya beragama non muslim. Profesionalisme juga tidak dijalankan di sana
karena sikap sebagian besar karyawannya masih memakai sentimen agama.
Hasilnya Evi jadi bulan-bulanan para atasan karena dianggap tidak sejalan dengan pola pikir
mereka. Ada acara rutin tiap dua pekan sekali yang wajib diikuti oleh karyawan bagian Evi
bertugas. Acara yang sarat dengan unsur maksiat itu adalah mengunjungi bar-bar dan
bersenang-senang hingga mabuk.
Dulu ia tidak pernah lewatkan acara itu tapi sejak ia masuk Islam jelas acara model itu ia
tolak mentah-mentah. Segala alasan ia cari agar ia bisa terbebas dari dosa itu. Sampai
akhirnya atasannya jenuh dan tidak akan mengajak Evi hura-hura lagi. Beres dengan yang
satu itu muncullah masalah lain yang tak kalah menyakitkan
Ketika seorang kawannya pulang dari tugas ke eropa, ia membawa oleh-oleh yang dibagikan ke
rekan-rekannya kantornya tak terkecualiEvi. Oleh-oleh berupa kue itu tak disangka
mengandung daging babi. Lantaran Evi tidak tahu ia makan segigit kue itu lalu kawannya
punberkata,"Evi itu kan ada babinya kok dimakan juga"
Mendengar hal itu Evi pun lari ke kamar mandi dan memuntahkan sebisa-bisa makanan dalam
mulutnya sambil beristighfar tak henti-henti. Kawannya pun ia tegur, tidak keras tapi tegas.
Si kawan merasa tidak salah dan berkelit. Evi menghentikan debatitu dan coba menyabarkan
dirinya.
Yang diingatnya hanya kekuatan Allah agar bisa memberinya kekuatan untuk dapat bertahan
dari cobaan ini. Sejak itulah kebencian mulai tumbuh subur di antara rekan sejawatnya.
Menanggapi hal tersebut atasannya segera memindahkannya ke bagian lain.
Lagi-lagi di bagian yang baru Evi dihujam oleh fitnah yang bertubi tubi. Manajernya yang
baru justru yang menjadi momok lahirnya fitnahan tersebut. Cobaan demi cobaan itu
dipuncaki dengan dipanggilnya ia oleh pihak SDM.
Ia jelaskan bahwa ia harus menjalankan kewajibannya sebagai muslim yaitu shalat dan
berusaha menghindari kemaksiatan sekeras mungkin.Jalan keluar tidak ketemu dan PHK jadi
solusi yang terbaik.Evi terima dengan ikhlas,"rejekiku sudah diatur olehNya," gumam Evi
mantap sambil keluar kantor dengan perasaan lega.
Semoga Allah Swt memberikan kekuatan lahir bathin buat sdri. Evi yang telah mendapatkan
Hidayah di jalan Allah. Amin
Sumber: Penulis Amma - Majalah Muslim
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Popular Posts
-
Apa itu Mahar dalam pernikahan di Islam? Majalah Muslim - Mahar merupakan salah satu syarat untuk terpenuhinya pernikahan, dimana mahar...
-
Apa itu Amanah dalam Islam? Majalah Muslim - Kita sering mendengar kata amanah ini diucapkan dalam kehidupan, misalnya ketika mengangka...
-
seng-iseng buka blog RM, ane lihat artikel ini.... Wkwkwkwk.... bagus sih, tapi jadinya lucu bagi orang yang udah ngerti. Ane minta maaf seb...
-
EBook Qiyadah Wal Jundiyah (Syaikh Mustafa Masyhur) Amanah yang diberikan itu bukanlah suatu hal yang mudah, bukan pula untuk dibangg...
-
"Kata "Mereka" Tentang Istri yang Aktivis" (sumber: curhatan dari beberapa sahabat) Bermula dari obrolan ringan empat...
-
Sayyid Sabiq Pertama: Air Mutlak Hukum air mutlak adalah thahûrun (suci dan menyucikan). Dengan kata lain, air mutlak itu suci pada z...
-
Majalah Muslim - Assalaamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh … Begitu salam yang sering kita dengar saat kita menelpon atau ketika kita ...
-
Majalah Muslim - Tanya: Kami mendengar banyak orang yang melafazkan (mengucapkan) niat saat hendak shalat, apa hukumnya? apakah perbuata...
-
Republika-Suatu kali di Madinah terjadi gempa bumi. Rasulullah SAW lalu meletakkan kedua tangannya di atas tanah dan berkata, "Tenangla...
-
Majalah Muslim - Pada dasarnya shalat sunnah itu ada dua macam: 1. Shalat sunnah yang disunnahkan dilakukan secara berjamaah 2. Shala...
Follow on Facebook
Contact Form
Blog Archive
-
▼
2012
(39)
-
▼
July
(11)
- Mulailah Bicara
- Kisah Abu Hanifah dan Tetangganya
- Kisah Ziyad Bin Abu Sufyan
- Harta Titipan Bani Umayyah
- Kisah wanita pemerah susu dan anak gadisnya
- "Partikel Tuhan" dalam Pandangan Islam (1)
- Kisah Nasehat untuk Penguasa
- Kisah Nasehat yang Jitu
- Kisah Tegakkan Sholat PHK didapat
- Cerita Tentang Kalung Anisa
- Kisah tentang Tidur dan Kematian
-
▼
July
(11)
0 comments:
Post a Comment