September 2010 - Archieve

Under the hood articles from the past.

Thursday, September 30, 2010

Tahukah Antum? bagian 1

Tahukah antum????

3 Hal yang dapat menyebabkan tercabutnya Iman dari hati seseorang adalah:

1. Bilamana tidak bersyukur atas Iman yang telah dikaruniakan Allah kepadanya
2. Bilamana tidak khawatir akan tercabutnya Iman dari hatinya
3. Bilamana ia suka berbuat aniaya terhadap sesama muslim



Sumber :Ruang Muslim

Wednesday, September 29, 2010

Mengasah Diri

Penebang mengasah kapaknya. Pemburu mengencangkan busurnya.
Penulis meraut pensilnya. Mereka harus memperbarui peralatannya. Ini adalah prinsip sederhana tentang produktivitas.

Tak banyak pohon yang bisa ditebang oleh kapak yang tumpul dan aus.
Tak ada buruan yang mampu ditaklukkan oleh busur yang renta.
Tak sebuah kata bisa tertulis dari pensil yang patah.

Maka, apa yang harus anda asah agar tetap meraih

Tuesday, September 28, 2010

Cinta itu berkorban

Setengah mati nahan tangis, akhirnya air mata gue jebol juga. Gue akui gue emang tipe artis bollywood banget. Gampang nangis…eh yang suka nangis itu artis India apa Korea ya? Yang pasti secara tampang sih gue Shakruk Khan banget. Haah!

Yang pasti tangisan suci ini akibat nonton Kick Andy versi pasangan suami istri yang ga normal. Maksud gue yang satu fisiknya normal yang satu engga’. Cuma hebatnya mereka kayak pasangan sejati banget. Best couples in the world dah!

Acara Kick Andy edisi ‘cinta ga melihat fisik’ ini ditayangin 2 minggu berturut-

Monday, September 27, 2010

Melawan Diri Sendiri

Kemenangan sejati bukanlah kemenangan atas orang lain. Namun, kemenangan atas diri sendiri. Berpacu di jalur keberhasilan diri adalah pertandingan untuk mengalahkan rasa ketakutan,keengganan, keangkuhan, dan setiap keraguan yang menambat diri di setiap kali kita akan start.

Jerih payah untuk mengalahkan orang lain sama sekali tak berguna. Motivasi tak semestinya lahir dari rasa iri, dengki, atau dendam. Keberhasialn sejati memberikan kebahagiaan yang seajati, yang tak mungkin diraih dengan niat yang ternoda.

Pelari yang berlari untuk mengalahkan pelari lain, akan tertinnggal kaena sibuk mengintip laju lawan-lawannya. Pelari yang berlari untuk memecahkan recordnya sendiri tak peduli apakah pelari lain akan menyusulnya atau tidak. Tak peduli dimana dan siapa lawan-lawannya. Ia mencurahkan seluruh perhatian pada perbaikan catatan waktunya sendiri.

Ia bertanding dengan dirinya sendiri, bukan melawan orang lain. kerenanya, ia tak perlu bermain curang. Keinginan untuk mengalahkan orang lain adalah awal kekalahan diri sendiri.

Semoga bermanfaat... ^_^

Sumber : Ruang Muslim

Saturday, September 11, 2010

Analisis Tragedi Dibalik Futurnya Spiderman

seng-iseng buka blog RM, ane lihat artikel ini.... Wkwkwkwk.... bagus sih, tapi jadinya lucu bagi orang yang udah ngerti. Ane minta maaf sebelumnya ke mba iren, Saya kopas ya artikelnya sekaligus jawaban saya, ihihihi... Artikel aslinya bisa antum cek disini. Disana juga jawaban ane sama dengan di forum board ini. Begini ceritanya.

Ini adalah analisis tragedi tentang pahlawan super. Pernahkah kalian mencoba menganalisis kasus yang dialami Peter Parker di Spiderman 2? Kok bisa-bisanya, pahlawan sekaliber spiderman sampai berpikir untuk mundur dari tugasnya sebagai pembasmi kejahatan? Faktor apa yang menyebabkan dirinya menjadi –yang dalam istilah para da’i dikenal sebagai – futur? Berikut saya coba paparkan analisisnya dan dibandingkan

Friday, September 10, 2010

Renungan Hidup

Betapa besarnya nilai uang kertas senilai Rp.100.000 apabila dibawa ke masjid untuk disumbangkan; tetapi betapa kecilnya kalau dibawa ke Mall untuk dibelanjakan!

Betapa lamanya melayani Allah selama lima belas menit namun betapa singkatnya kalau kita melihat film.

Betapa sulitnya untuk mencari kata-kata ketika berdoa (spontan) namun betapa mudahnya kalau mengobrol atau bergosip dengan pacar / teman tanpa harus berpikir panjang-panjang.

Betapa asyiknya apabila pertandingan bola diperpanjang waktunya ekstra

Thursday, September 9, 2010

7 Hari yang telah lalu dan mungkin akan terulang

Hari per-1, tahajudku tetinggal
Dan aku begitu sibuk akan duniaku
Hingga dzuhur ku, kuselesaikan saat ashar mulai memanggil
Dan sorenya kulewati saja masjid yang mengumandangkan azan magrib
Dengan niat kulakukan bersama isya itupun terlaksana setelah acara tv selesai

Hari ke-2, tahajudku tertinggal lagi
Dan hal yang sama aku lakukan sebagaimana hari pertama

Hari ke-3 aku lalai lagi akan tahujudku
Temanku memberi hadiah novel best seller yang lebih dr 200 hlmn
Dalam waktu

Tuesday, September 7, 2010

Pede donk jadi Remaja Muslim

Bener lho. Percaya diri itu bikin kita enjoy menikmati hidup. Bikin asyik menikmati tan-tangan dan rintangan. Percaya diri pun diyakini bisa menem-patkan kita sebagai orang yang bisa mengelola emosi. Duileee sampe segitunya ya? Bener. Sebab, ketika kita memiliki rasa percaya diri, kita tahu apa yang kudu kita lakukan. Kita bisa ngukur diri. Itu sebabnya, orang yang percaya dengan kemampuan dirinya, biasanya bakalan rileks en tanpa beban dalam berbuat. Ini, tidak saja membawa hasil maksimal, tapi juga antistres. Nggak percaya? Silakan dicoba.

Sobat muda muslim, percaya diri alias pede emang kudu ditumbuh-kembangkan dalam diri

Monday, September 6, 2010

Prioritas Cinta

Bismillah, ini merupakan thread pertama dalam forum "Fiqih Islam", semoga dapat bermanfaat. Tulisan ini sebelumnya pernah saya posting ke blog pribadi pada Januari 2008. Sebuah bahasan singkat dan sederhana mengenai prioritas cinta kita selaku manusia.

Sy lupa referensinya, tp dalam Islam, cinta (terutama prioritas cinta) dibagi menjadi 5, yaitu

Sunday, September 5, 2010

Ambillah waktu

Saudaraku..........

Ambillah waktu untuk berpikir, itu adalah sumber kekuatan.

Ambillah waktu untuk bermain, itu adalah rahasia dari masa muda yang abadi.

Ambillah waktu untuk berdoa, itu adalah sumber ketenangan.

Saturday, September 4, 2010

Inner Beauty Muslimah

INNER BEAUTY MUSLIMAH

♥-♥-♥-♥-♥
Wanita sholehah itu aurat di jaga
Pergaulan dipagari
Sifat malu pengikat diri
Seindah hiasan di dunia ini..
Keayuan wanita sholehah itu,
tidak terletak pada

Friday, September 3, 2010

Renungan pohon apel

Suatu ketika, hiduplah sebatang pohon apel besar dan anak lelaki yang senang bermain-main di bawah pohon apel itu setiap hari.
Ia senang memanjatnya hingga ke pucuk pohon, memakan buahnya, tidur-tiduran di keteduhan rindang daun-daunnya.Anak lelaki itu sangat mencintai pohon apel itu.Demikian pula, pohon apel sangat mencintai anak kecil itu.Waktu terus berlalu.Anak lelaki itu kini telah tumbuh besar dan tidak lagi bermain-main dengan pohon apel itu setiap harinya.
Suatu hari ia mendatangi pohon apel. Wajahnya tampak sedih.
"Ayo ke sini bermain-main lagi denganku," pinta pohon apel itu. "Aku bukan anak kecil yang bermain-main dengan pohon lagi." jawab anak lelaki itu.

Thursday, September 2, 2010

Pelajaran berharga dari kakek penjual sepatu bekas

Semasa aktif kuliah di salah satu sekolah tinggi swasta di daerah bandung, setiap kali pulang kuliah saya selalu menyengajakan diri berjalan-jalan di sekitar kawasan gedung Merdeka Bandung. Ada hal yang membuat saya senang berjalan-jalan di kawasan itu. Selain menikmati suasana hiruk pikuk kota yang padat dengan laju kendaraan, dan mengunjungi Koran tempel Harian Pikiran Rakyat (saya menyebutnya Koran tempel, karena memang di tempel di papan informasi kantor Pikiran Rakyat. Hehehe…) Ada yang lebih dari sekedar itu. Yakni sebuah pelajaran kehidupan dari seorang kakek tua yang setiap hari selalu menjajakan dagangan di trotoar gedung merdeka Bandung. Hanya beliau seorang diri, tak ada penjajak dagangan yang lainnya. Dan apa coba yang di jajakan oleh sang kakek tersebut???

Wednesday, September 1, 2010

Mengapa dan untuk apa kita Sholat?

(Sebuah tulisan yang pernah saya kirim ke salah satu milis. Saya coba share lagi di sini. Semoga bermanfaat..)

Bismillah,

Salah satu metode yang saya gunakan ketika mengajar adalah metode bertanya, karena dengan metode ini siswa didik diajak untuk berpikir, untuk mencari, dan menyampaikan kepada orang lain hasil yang telah dia peroleh.

Mengapa dan untuk apa kita shalat ? Ini adalah pertanyaan yang saya ajukan ketika mengawali pelajaran fiqih tentang shalat kepada