Ma'rifatullah

Untuk yang masih 'bingung' dalam pencarian ...
Ane coba share sedikit barangkali dapat membantu mencarikan/mendapatkan 'jalan' ..

Agar membuat diri tunduk, berserah diri, hingga tersungkur sujud padanya lalu muncullah kesadaran, muncullah iman..
dapat didekati dengan dua cara yaitu melalui ayat-ayat kauniyah dan ayat-ayat qur'aniyah.

Ayat-ayat kauniyah, tersebar di alam ini. mulai dari yang terkecil (atom, quark, ..) sampai yang terbesar ( tatasurya, galaksi, sistem galaksi, alam semesta, ...).
Sedangkan ayat-ayat qur'aniyah adalah ayat-ayat di dalam Al Qur'an yang
seringkali kita kaji.

Bagi yang belum mengenal Allah (ma'rifatullah), semua ayat yang nampak baik di alam maupun pada Al Qur'an belum dapat menimbulkan kesadaran yang sebenarnya sehingga semua perintah dalam Al Qur'an atau sunnah dirasa sebagai beban yang memberatkan .. padahal Islam turun bukan untuk membebani dan memberatkan ..

Di dalam ushuluts tsalatsah, yang wajib untuk dipelajari oleh kita ada 3 hal yaitu :
1. Ma'rifatullah (mengenal Allah, af'al, asma wa sifat)
2. Ma'rifatul Rasul (mengenal Rasul; nasabnya, kenubuwwahannya, perjuangannya, hingga wafatnya ..)
3. Ma'rifatul Islam (mengenal Islam, ajaran yang diciptakan Allah dan dibawa oleh para Nabi hingga Nabi dan Rasul terakhir Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam).

Oleh karena itu pengenalan Allah (ma'rifatullah) adalah hal yang mutlak dilakukan, sebagaimana dulu Rasulullah berdakwah selama 13 tahun pertama adalah Tauhid, hanya Tauhid.

Lalu bagaimana caranya, sehingga dapat memunculkan kesadaran terhadap adanya Allah ?
Salah satunya adalah dengan berpikir dan merenung.
Contoh :
Perhatikan dan renungkan tentang air. Air tercipta dari apa ? kenapa wujudnya bisa seperti demikian ?
Air merupakan gabungan antara unsur H dan O, sehingga membentuk H2O (air).
Apakah gabungan H dan O selalu membentuk H2O atau air ? tidak bukan ? bisa jadi membentuk basa, atau gula ..jika ada unsur lain
(untuk yang sedang/pernah belajar kimia tentu lebih tahu).
Lalu siapa yang menggerakkan atom atom tersebut hingga bisa membentuk air, gula, atau lainnya padahal unsur pembentuknya sama..? lalu siapa yang membuat rasa manis pada gula, rasa asin pada garam ?

Contoh lain :
Perhatikan dan renungkan tentang diri. Jasad pembentuknya dan jiwa penggeraknya.
Kenapa kita bisa 'berpikir' dan menerima 'ilmu', 'menjadi tahu' serta bisa 'menyimpan rasa' tahu tersebut ?
Kenapa dalam diri kita ada 'rasa' : sedih, gembira, kecewa,.. Siapa yang menyimpan rasa itu ?
Kenapa dalam diri selalu ada 'gharizah diniyah' yang selalu condong kepada kebenaran ?
Kenapa dalam diri selalu ada 'pembangkangan' ?

Sekarang perhatikan jasad kita. Sungguh sangat luar biasa dan begitu detail .
Mulai dari bentuk fisik sampai kepada sistem di dalamnya.
Coba kita bernafas, masuk dan keluarkan udara melalui hidung pelan-pelan, rasakan...
Kenapa kita bisa secara otomatis bernafas ?
Lalu perhatikan sistem alat indera, sistem pencernaan, sistem peredaran darah, sistem organ, sistem sel ...
Siapa yang mengatur semuanya ?

Dan, masih banyak lagi yang perlu kita tafakuri.
Pohon, daun, bunga, kupu-kupu, jangkrik, paus, hujan, angin, awan, sistem tatasurya, galaksi, ...

Ternyata semua ada yang menciptakan, ada yang menggerakkan, ada yang mengatur..
Subhanallah.. Alhamdulillah.. Allahu Akbar..

Maka, nikmat yang mana lagikah yang kamu dustakan ?..

Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang, terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah)
bagi orang yang berakal ..

Afwan, tentunya jika hanya tulisan ini saja tidak akan cukup.

Selanjutnya, mari kita tafakuri sendiri apa yang terlihat oleh mata, terdengar oleh telinga, teraba oleh kulit, terpikir oleh akal, terasa oleh hati ...

Salam,

Sumber : Ruang Muslim

KUNNNNNNNNNNNNNNNNNNN

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.