BERUKHUWAH MEMANG INDAH.. TAPI TAK SEKEDAR UKHUWAH INDAH.
Berukhuwah Islamiyah (Bersaudara dalam Islam) memang indah dan menjadi ungkapan yang mahal hari ini, tapi tak sekedar ukhuwah indah.. hingga terlupa hak-hak saudara, terlupa akan tergelincirnya hati yang lelah, banyak amanah dan melunturkan .azzam. (keinginan) untuk berdakwah. Dakwah yang tertegak atas cinta, yang terhubung oleh cinta dakwah, yang bersemi dengan persaudaraan karena Allah SWT, dan terikat kuat bila disatukan oleh aqidah yang direkatkan atas nama cinta pada Allah SWT. Dan atas nama cinta.. kupersembahkan untaian kata ini kepada
saudara-saudariku tercinta, yang bergerak atas dasar cinta pada Allah SWT dan keikhlasan dalam meraih RidhoNya...UHIBBUKI FILLAH. (Aku Mencintaimu karena Allah).
HAKIKAT BERSAUDARA DALAM ISLAM
Ukhuwah Islamiyah (Persaudaraan dalam Islam) adalah salah satu karunia, cahaya, dan nikmat Ilahiyah yang dituangkan oleh Allah ke dalam hati hambanya yang ikhlas, para wali pilihan, dan orang-orang yang bertaqwa kepadaNya, serta menyatu dengan Iman dan Taqwa. Karena tidak ada ukhuwah tanpa Iman, dan tiada Iman tanpa Ukhuwah. Maka tidak diragukan lagi jika ukhuwah ini kosong dari Iman, akan mengakibatkan ikatannya menjadi ikatan yang didasari oleh adanya kepentingan dan manfaat pribadi, kelompok / golongan, yang mengakibatkan dapat menghancurkan ukhuwah itu sendiri cepat ataupun lambat. Jika anda menjumpai orang yang mengaku dirinya berIman dan berTaqwa, tetapi dia tidak memiliki sifat ukhuwah dan persahabatan murni, berarti imannya masih setengah-setengah dan taqwanya palsu. Rasulullah dalam sabdanya menjelaskan, bahwa : "Tidak beriman seorang dari kamu, sehingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri" (HR. Bukhari . Muslim).
KEUTAMAAN UKHUWAH ISLAMIYAH
Ukhuwah islamiyah selalu menghadirkan pesona yang luar biasa dan merupakan kebutuhan fitrah dan asasi yang senantiasa menuntut untuk dipenuhi. Dan sejak dahulu, kini, hingga akhir jaman, senantiasa dirindukan perwujudannya dalam kehidupan Umat Islam.
Adapun keutamaan Ukhuwah yang lebih utama adalah nikmat Allah SWT yang besar. Memutuskan ukhuwah sama saja dengan mengkufuri nikmat tersebut. Allah SWT berfirman dalam Surat Ali .Imran (3) ayat 103, yaitu : "Dan berpegang teguhlah kamu sekalian kepada tali Allah keseluruhannya, dan janganlah kamu berpecah belah. Ingatlah kamu akan nikmat Allah yang dilimpahkanNya kepadamu ketika kamu dalam keadaan saling bermusuhan, lalu Allah menyatukan antara hati-hati kamu. Maka jadilah kamu dengan nikmatNya bersaudara."
Sehingga jika diri sudah memahami ayat-ayat Allah mengenai keutamaan berUkhuwah, maka wajah diri akan semakin bersinar, dosa-dosa mereka diampuni, pada hari kiamat mereka berada dibawah naungan Arsy-Nya, berada dalam naungan cinta pada Allah, berada di dalam Surga Allah dan keridhoanNya, dan merasakan .manis.nya Iman dalam hati..Subhanallah.
SYARAT-SYARAT UKHUWAH ISLAMIYAH
1. Ikhlash karena Allah semata, 2. Harus disertai Iman dan Taqwa (Qs. Al Hujuuraat (49) : 10, Qs. Az Zukhruf : 67), 3. Harus berjanji untuk berhukum dengan hukum Allah SWT dan mengembalikan segala persoalan kepada petunjuk Nabi Muhammad SAW. 4. Tegak berasas Nasihat karena Allah, 5. Setia dalam waktu senang dan waktu susah.
Apabila persyaratan diatas terpenuhi, maka ukhuwah akan tangguh dan tegar, tidak akan terpengaruh oleh badai dan topan yang menerpanya. Dia akan menjadi kokoh seperti gunung, bersinar seperti matahari dan akan selalu tegar seperti pagi yang cerah.
INDAHNYA MERETAS UKHUWAH HARMONIS BUAT DAKWAH SEMAKIN .MANIS.
Islam selalu menghendaki ukhuwah yang bersih lahir dan batin. Hingga persaudaraan hangat yang muncul pun bukanlah lips service semata, namun memang terpatri kuat di dalam dada. Untuk memujudkannya, Rasulullah SAW. memberikan kiat-kiatnya :
1. Beritahukan kecintaan anda kepada yang anda cintai atas nama Allah : Dari Anas ra., ketika seseorang berada disisi Rasulullah SAW, lalu seorang sahabat berjalan melewatinya. Orang yang berada disisi Rasulullah tersebut mengatakan, "Ya Rasulullah, aku mencintai dia." Rasul bersabda : "Apakah kamu sudah beritahukan padanya ?." Orang itu menjawab, "Belum" Lalu Rasulullah SAW bersabda, .Beritahukan kepadanya !.. Orang itu pun memberitahukan kepada sahabatnya dan berkata, "Sesungguhnya akuu mencintaimu karena Allah." Kemudian sahabatnya menjawab, "Semoga Allah mencintaimu karena engkau mencintaiku karenaNya" (HR. Abu Dawud). 2. Mohon dido'akan dari jauh bila berpisah, 3. Saling tolog menolong dalam kebaikan, tiada prasangka dalam bersaudara, 4. Tunjukkan kegembiraan dan " senyuman " bila berjumpa saudara, 5. Berjabat tangan dan saling bermaafan ketika bertemu maupun akan berpisah, 6. Sering bersilaturahmi, memperhatikan saudaranya dan membantu keperluannya, 7. Memenuhi hak ukhuwah saudaranya, Yaitu : mengucapkan dan menjawab salam, membela mu.min yang digunjing / didzolimi, menutupi aib saudaranya, memperhatikan nasihat yang disampaikan, memenuhi undangannya, mendo.akan jika bersin, dan berinteraksi dalam rangka dakwah dijalanNya.
Itulah warisan yang tampak jelas bernilai bahwa hak-hak ukhuwah tersebut mencakup setiap muslim yang meyakini Allah sebagai Rabbnya, Muhammad sebagai Nabi dan Rasulnya, Al Qur.an sebagai imamnya, dan Islam sebagai Diennya. Sesuatu yang hari ini semakin menipis melapisi aktivitas kita. Kapankah kiranya kita akan tergerak membenahinya ? Semua bergantung pada nilai diri dan keyakinan akan janji Allah dan Rasulnya. Maka saling tolong menolonglah kita secara lahir dan batin, sungguh Allah SWT sangat mencintai hambaNya yang suka tolong menolong. Semoga ukhuwah ini makin harmonis yang buat laju dakwah semakin bertambah .manis. dan tak akan mengering hingga ke ujung hati tiap Muslim . Muslimin pengemban risalah dakwah.. Amin.
Wallahu a.lam bish showwab. (Dari berbagai sumber..)
"Ya Allah..sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui bahwa hati-hati ini telah berkumpul untuk mencurahkan kecintaan hanya kepada-MU, bertemu untuk taat kepada-MU, bersatu dalam rangka menyeru (dijalan)MU, dan berjanji setia untuk membela syari.at-MU, maka kuatkanlah ikatan pertaliannya ya Allah..abadikanlah kasih sayangnya, tunjukkanlah jalannya dan penuhilah dengan cahaya-MU yang tidak pernah redup, lapangkanlah dadanya dengan limpahan iman dan keindahan tawakkal kepada-MU, hidupkanlah dengan ma.rifah-MU, dan matikanlah dalam keadaan syahid di jalan-MU".
Amin.....
Sumber : Ruang Muslim
Friday, October 8, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Popular Posts
-
Apa itu Mahar dalam pernikahan di Islam? Majalah Muslim - Mahar merupakan salah satu syarat untuk terpenuhinya pernikahan, dimana mahar...
-
Apa itu Amanah dalam Islam? Majalah Muslim - Kita sering mendengar kata amanah ini diucapkan dalam kehidupan, misalnya ketika mengangka...
-
seng-iseng buka blog RM, ane lihat artikel ini.... Wkwkwkwk.... bagus sih, tapi jadinya lucu bagi orang yang udah ngerti. Ane minta maaf seb...
-
EBook Qiyadah Wal Jundiyah (Syaikh Mustafa Masyhur) Amanah yang diberikan itu bukanlah suatu hal yang mudah, bukan pula untuk dibangg...
-
"Kata "Mereka" Tentang Istri yang Aktivis" (sumber: curhatan dari beberapa sahabat) Bermula dari obrolan ringan empat...
-
Sayyid Sabiq Pertama: Air Mutlak Hukum air mutlak adalah thahûrun (suci dan menyucikan). Dengan kata lain, air mutlak itu suci pada z...
-
Majalah Muslim - Assalaamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh … Begitu salam yang sering kita dengar saat kita menelpon atau ketika kita ...
-
Majalah Muslim - Tanya: Kami mendengar banyak orang yang melafazkan (mengucapkan) niat saat hendak shalat, apa hukumnya? apakah perbuata...
-
Republika-Suatu kali di Madinah terjadi gempa bumi. Rasulullah SAW lalu meletakkan kedua tangannya di atas tanah dan berkata, "Tenangla...
-
Majalah Muslim - Pada dasarnya shalat sunnah itu ada dua macam: 1. Shalat sunnah yang disunnahkan dilakukan secara berjamaah 2. Shala...
Follow on Facebook
Contact Form
Blog Archive
-
▼
2010
(65)
-
▼
October
(26)
- Mengajarkan anak berpakaian rapih
- Baca Koran dan Al-Quran
- Manusia Sukses Dalam Islam
- Stir Kanan Jalan Kiri
- Kayuhan mimpi Odong Odong Bang Ali
- Haji dilarang ketawa
- Rakyat dan penguasa dalam Al-Qur'an
- Hitam Putih dua Jilbab
- Ayo kawan! jangan sia-siakan waktumu!
- Qur'an dulu, yang lain kemudian
- Dapatkah kita hidup tanpa CINTA?
- Ulat kecil yang berani "Motivasi"
- Ternyata itu mudah
- Potret remaja di Indonesia
- Kata "Mereka": Punya Istri Aktivis?? Ogah Ah!!!
- Dorongan untuk menghafal Al-Qur'an
- Tahukah antum? Bagian kelima
- Tahukah Antum? bagian ke empat
- Uhibbuki Fillah
- Humor Sederhana Bagian Ke 1
- Rezeki mengalir dari sepotong roti
- Tahukah antum? Bagian ketiga
- Mati ditengah tumpukan uang kertas
- Ma'rifatullah
- kakek tua gila
- Tahukah antum? Bagian kedua
-
▼
October
(26)
0 comments:
Post a Comment